Delima Putih
DELIMA PUTIH
Nama
latin: Punica granatum L.
Nama
daerah: Dalima; Glima; Dalimo; Gangsalan; Talima;
Dilimene
Deskripsi
tanaman: Tanaman perdu, tinggi 2-5 meter. Batang
berkayu, bulat, bercabang, berduri, batang muda berwarna cokelat setelah
tua berwarna hijau kotor. Daun tunggal, bentuk lanset, panjang 1-8 cm,
lebar 5-15 mm, bertulang menyirip, warna hijau. Bunga tunggal di ujung
cabang, mahkota membulat berwarna merah atau kuning. Buah buni, bulat,
diameter 5-12 cm, warna hijau kekuningan.
Habitat:
Tanaman ini banyak tumbuh liar dihutan-hutan atau di tanam dikebun
sebagai tanaman hias/buah-buahan.
Bagian
tanaman yang digunakan: Kulit kayu
; Kulit buah
; Akar
Kandungan
kimia: Alkaloid tropan; Tanin; Gula; Triterpenoid;
Glukosida; Estron; Lendir
Khasiat:
Antelmintik; Astringen
Nama simplesia:
Granati Cortex, Granati fructus Cortex, Granati Radix
Resep
tradisional:
Disentri:
Daun delima putih segar 5 g; Rimpang temu
giring 2 g; Daun jambu biji segar 6 g; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum
1 kali sehari 100 ml; diulang selama 7 hari.
Keputihan:
Kulit buah delima segar 5 g; Daun beluntas
segar 6 g; Herba tapak liman 5 g; Majakan 1 g; Air 110 ml, Dibuat infus,
Diminum 1 kali sehari 100 ml; diulang selama 7 hari
.
Obat cacing:
Akar delima putih 1 jari; Rimpang temu giring
segar 1 jari; Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum 1 kali
sehari 100 ml; diulang selama 4 hari.